INTRODUCTION
•Implantasi ovum yang telah dibuahi dimana saja selain lokasi normal dalam uterus, yaitu:
–Oviduktus
–Ovarium --> jika pembuahan terjadi tepat saat folikel ruptur
–Rongga abdomen --> telur yg dibuahi jatuh keluar ujung oviduktus yg berfimbria dan tertanam di peritoneum
–Bagian intrauterus dari oviduktus
•Diakibatkan adanya hambatan disepanjang perjalanan ovum menuju uterus, biasanya oleh karena peradangan , tumor intrauterus, dan endometriosis
•Hingga terjadinya ruptur pda KE tidak bisa dibedakan dengan kehamilan normal, namun saat tjd ruptur akan sangat berbahaya, yaitu:
–Onset mendadak, nyeri abdomen yg hebat dan tanda akut abdomen, diikuti syok
PATOGENESIS
Embiro tersumbat--> tdk bs mencapai endometrium--> tumbuh di tempat dia terhambat--> nidasi--> tp karena tempat tumbuhnya tidak ideal(gk siap untuk ngasih nutrisi,
dll)--> terjadi patologi:
# vascularisasi + nutrisi kurang---> ovum yg dibuahi dieà diresorbsi total--> tdk ada keluhan apa2, hnya trlmbt haid bbrp hr
# ada vili chorialis yg terbentuk--> ingin invasi ke vascular---> tapi malah terjaid perdarahan krn terbukanya
pembuluh darah---> malah robek
pseudokapsularisnya+melepaskan mudigah---> SEMUA lepas---> diddorong ke
ostium tuba pars abdominals(pars ampullaris)
Klw pars isthmus dia
vili chorialisnya invasi ke peritoneum karena lumen isthmus lebih tipis--> perdarahn terus menyebabkan tuba membesar dan
kebiruan(hemato-salphing)---> ngalir ke
rongga perut lewat ostium tuba---> ngumpul di cavum douglasi---> =hematokel retro-uterina
# ovum implantasi ke isthmus---> rupture tuba----> bs terjadi karena trauma ringan spt coitus/VT---> perdarahan---> anemia+syok hemoragik---> klw janin kecil bisa direbsorbsi, klw sdh
besar jd lito-pedion
MANFISTASI KLINIS
# kalau
belum terganggu tidak khas, hanya menunjukan tanda2 kehamilan muda
#terganggu---> rupture---> kematian
janin/ pelepasan desidua---> peradarahan,
nyeri abdomen bawah sakit sekali, sampai pingsan tiba-tiba----> awalnya satu sisi, tapi setelah msk ke rongga
perut------> menjalar ke sleuruh perut bawah------> merangsang diafragma---> neyri bahu---> hematokel retrouterina-> nyeri defekasi----> syok
# nyeri goyang + (saat menggerakkan servix
uteri nyeri)
Cavum douglasi menonjol+nyeri
Uterus normal/agak sedikit membesar,
endometrium membesar, cavum uteri sering berisi cairan eksudat yg diproduksi
oleh sel2 desidua yg pd pemeriksaan terlihat sbg sinsin anekoik = kantong
gestasi palsu
Hb turun
Sumber: patologi robin kumar, http://www.jfponline.com/images/5505/5505JFP_AppliedEvidence1-fig2.jpg, http://www.smartcape.org.za/uploads/pics/ect-1.jpg, http://www.thepregnancyzone.com/wp-content/uploads/2007/08/ectopic-pregnancy.jpg, Ilmu Kandungan
0 komentar:
Posting Komentar