DEFINITION
adalah suatu penyakit granulomatosa yg disebabkan oleh mycobacterium tuberculosa
ETIOLOGY
- Mycobacterium tuberculosa
- BTA
- Bakteri aerob
- hidup 1-2 jam di sinar matahari
- hidup berhari2 di udara dalam ruangan
- penularan melalui droplet
- mati disuhu yang panas
- tidak berkapsul
- obligat intraselulr
- punya struktur dinding yg kompleks (60% lemak, asam nikolat, polisakarida) sehingga tahan asam
- sekali diwarnai
- Ziehl-Nielsen
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKQ2eKpQmLW44KprN_JGjRsBkmOEU1c0wv4AnBLtlq_GTzvOGRh6tIciAQ_-nEMeZ4Y5DuQnWAQo-T6tB-tqOUB2tbRcXgTnCQAAGa20J_PVdsfg-6xOgxWoFICCreP0_uoP7eyi9SvRuZ/s400/Slide1.JPG |
Fase dini pada tuberculosis primer (<3 minggu) pada orang yg belum tersensitasi ditandai dengan:
proliferasi basil tanpa hambatan didalam makrofag alveolus dan rongga udara --> bakteremia dan penyemaian di byk tempat
Gejalanya asimtomatik atau mirip flu
Setetelah 3 minggu, baru antigen mikrobacterium diproses mencapai KGB regional--> disajikan dalam kompleks MHC kelas II oleh makrofag ke sel TH CD4+ uncommitted yg punya reseptor sel T alfa beta--> ada pengaruh IL-12 yg dikeluarkan olh makrofag--> THo matang jadi THI TCD4+--> IFN gamma --> aktifkan makrofag--> mengeluarkan mediator--> berefek:
TNF --> merekrut monosit --> aktif + differensiasi --> histiosit epiteloid--> respon granulomatosa
IFN gamma + TNF --> mengaktifkan iNOS (gen inducible nitric oxide synthase)--> kadar nitrat oksida ditempat infeksi naik --> oksidator kuat dan membentuk radikal bebas--> kerusakan oksidatif pd beberapa konstituen mikrobakterium dr dinding sel hingga DNA
T CD 4+ --> sel T sitotoksik CD B+ --> mematikan makrofag yg terinfeksi tuberculosis
Basil tuberculosis--> penyerbuan infeksi oleh makrofag--> terbentuk dinding disekitar lesi--> tuberkel--> penurunan vascularisasi--> perfusi abnormal di paru--> kekurangan O2 didarah
Udara--> droplet--> kehirup--> besar akan menempel di saluran napas atas, kecil di alveoli--> netrofil datang, makan, tapi cuma sebentar--> makrofag makan--> diangkut ke limfonodi regional--> T helper merangsang Ig M(hipersensitivitas tipe lambat), Ts muncul. Bila respon imun baik, bakteri bisa berkurang. Bila turun, maka akan berkembang--> tuberkel--> tuberkel besar--> perkejuan--> muncul keluhan
Di fagosit--> tapi peroksidase yg mencerna, bersifat asam, sedangkan m. tuberculosa juga tahan asam, sehingga tidak terpengaruh.
CLASSIFICATION
- TB Ekstra-paru
- Ringan --> di kelenjar limfe, tulang, kec. vertebrae sendi
- Berat --> vertebrae, saluran pencernaan, saluran kemih
- TB Millier : pada pemeriksaan rontgen paru titik kecil yang ada pada seluruh lapang paru(snow storm appearance). Dia masuk TB ekstra-paru berat. lebih pada cara penyebaran, yaitu secara hematogen.
- TB primer --> pada anak2, kongenital, ketularan dari ibu lewat plasenta, pada dewasa, bila menjaga diri dengan baik tapi karena terkena untuk pertama kali
- TB sekunder --> pd dewasa, terkena bakteri dormant/ sudah pernah terpapar, jarang ada pembesaran limfe
- kasus baru --> belum pernah/ minum OAT kurang dari satu bulan
- kambuh --> pernah tb, obat, semuh lengkap, bta + lg
- pindah
- berobat setelah lalai
- gagal
GEJALA KLINIS
PATHOFISIOLOGY
Mediator inflamasi, spt TNF Alfa keluar secara berlebihan--> demam, keringat malam, nekrosis, malaise, anoreksia, BB turun
Nights Sweats
Keringat pada malam hari diakibatkan oleh irama temperatur sirkadian normal yang berlebihan. Suhu tubuh normal manusia memiliki irama sirkadian dimana paling rendah pada pagi hari sebelum fajar yaitu 36,1 derajat celcius dan meningkat menjadi 37,4 derajat celcius atau lebih tinggi pada sore hari sekitar pukul 18.00. Ada pendapat keringat malam pada pasien tuberculosis aktif terjadi sebagai respon salah satu molekul sinyal peptida spt TNF-alfa.
Partikel aerosol yang terhirup melalui saluran pernapasan mulai dari hidung menuju ke paru-paru, tepatnya ke alveoli paru. Pada alveoli paru kuman TB mengalami pertumbuhan dan mengakibatkan destruksi paru. Bagian paru yang telah dirusak atau dihancurkan ini akan berupa jaringan/sel-sel mati yg oleh karenanya akan diupayakan oleh paru untuk dikeluarkan dengan reflek batuk. Oleh karena itu pada umumnya batuk karena tb adalah produktif, artinya berdahak. dahaknya dengan demikian menjadi khas, yaitu mengandung zat-zat kekuning-kuningan berbentuk butir2/ gumpalan dgn byk basil tb didalamnya.
Kadang proses destruksi paru dapat berjalan dengan sempurna sampai sebagian paru berubah menjadi lubang/cavitas yg dapat bervariasi besarnya yg pada foto rontgen paru kelihatan seperti flek pada paru.
Sumber: terlalu banyak untuk disebutkan, sorry (UI, USU)
0 komentar:
Posting Komentar